Langsung ke konten utama

Postingan

Postingan terbaru

PENDAFTARAN PKD 2019 TELAH DIBUKA!

Assalamu’alaikum W arahmatullahi W abarakatuh . Salam silaturrahim teriring do’a kami sampaikan semoga Sahabat/i senantiasa dalam lindungan-Nya, serta eksis dalam menjalankan aktivitas keseharian. Amin . Salam Pergerakan! Selamat pagi seluruh anggota dan kader PMII Sunan Kalijaga. Telah hadir yang ditunggu-tunggu. Pendaftaran PKD 2019 telah dibuka! Alhamdulillah. Simak pemberitahuan di bawah ini ya, stay tune juga di laman ini untuk seluruh pengumuman terakait pelaksanaan PKD 2019. Link berikut untuk download formulir pendaftaran ya, https://drive.google.com/file/d/1j92-BiqWb3W8zy3lbamZ7qs-rETMqfHF/view?usp=sharing Pelaksanaan PKD 2019 adalah mengikuti tahapan yang telah disusun. Timeline   pelaksanaan PKD 2019 adalah sebagai berikut. Pendaftaran disertai dengan pengumpulan seluruh berkas. Seluruh berkas dikirim langsung ( hardfile) ke sekretariat Komisariat PMII Sunan Kalijaga Malang. Persyaratan administrasi atau berkas adalah sebagai berikut. Segera daftar

Pantaskah UM Menjadi PTN-BH?

Menuju PTN-BH dalam perspektif Pendidikan dan Komersialisasi Senin, 4 Maret 2019 Berawal dari buletin yang saya baca yang membahas pertanyaan (pantaskah Universitas Negeri Malang menjadi PTN-BH) yang ditulis oleh lembaga Siar UM (Pers kampus). Penelitian saya terhadap PTN-BH yang sebenarnya sudah pernah saya bahas di organisasi mahasiswa yang sebelumya pernah saya ikuti. Saya mencoba bertanya kepada beberapa teman yang berada di kampus mengenai hal ini. Hasilnya, hampir 80% orang yang saya tanya tidak mengetahui perihal PTN-BH yang serius dari pihak birokrasi. Rektor sudah mencanangkan Universitas Negeri Malang menjadi Perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) sejak tahun 2014, bahkan banyak juga dari mereka yang bertanya kembali kepada saya, apa itu PTN-BH.  Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) adalah kewenangan otonomi perguruan tinggi dan status perguruan tinggi negeri badan hukum yang tertuang dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Ti

LIGA Musim RTAR (sebuah refleksi)

LIGA Musim RTAR (sebuah refleksi) oleh : Ahmad Syarif Fajarul Ihsan             Satu periode kepengurusan sudah mulai berakhir bagi Rayon-Rayon yang ada di PMII Komisariat Sunan Kalijaga. Setahun telah berlalu dengan cepat untuk perjuangan dan pengabdian dari sahabat-sahabati yang ada di Rayon. Jenjang kaderisasi awal yang mereka tempuh selama 3 tahun berproses di PMII. 3 tahun belajar dan berproses menjadi citra diri ulul albab PMII tidaklah mudah. Banyak sekali pembelajaran-pembelajaran baik formal, non-formal dan in-formal yang didapatkan selama berproses di Rayon. Mungkin itu lah yang dirasakan oleh sahabat-sahabati Pengurus Rayon saat ini yang sebentar lagi akan demisioner. Angkatan 2015 yang akan demisioner dan melanjutkan ke komisariat, angkatan 2016 yang akan menjadi pengurus senior di rayon, serta angkatan 2017 yang akan menjadi pengurus untuk pertama kalinya. Itulah normalnya. Namun ada beberapa juga yang tidak menjalani jenjang kaderisasi secara utuh, sebagai akibat

Lagu Ciptaan LSO An-Nashih

LAGU CIPTAAN LSO AN-NASHIH Lagu ini lagu yang diciptakan oleh sahabat-sahabat LSO An-nashih Komisariat PMII Sunan Kalijaga Malang dan lagu ini masih belum diberikan judul oleh pengarangnya __________________________________  a...aaa...  a...aaa...  a...aaa...  a...aaa... Kami bersama didalam kehidupan Melawan penindasan Menuju jiwa yang mulya Tangan terkepal dan selalu maju ke muka Penindasan... penindasan Rakyat yang jadi korban Penindasan... penidasan Kami pasti melawan Pergerakan kami bukan omong belaka Pergerakan kami bukan untuk bergaya Kami akan berbakti demi negeri ini Kami akan berjuang bersama PMII a...aaa...  a...aaa...  a...aaa...  a...aaa... Penindasan... penindasan Rakyat yang jadi korban Penindasan... penidasan Kami pasti melawan Pergerakan kami bukan omong belaka Pergerakan kami bukan untuk bergaya Kami akan berbakti demi negeri ini Kami akan berjuang bersama PMII Berikut adalah videonya:

PMII Malang dan Komisariat Sunan Kalijaga

PMII Malang dan Komisariat Sunan Kalijaga Pergerakan PMII di kota Malang dimulai sejak tahun 1964, empat tahun setelah PMII mendeklarasikan kelahiranya dan sebelum itu sedang dalam proses membentuk jati dirinya sebagai organisasi kemahasiswaan yang kukuh untuk memperjuangkan rakyat dibawah pengapnya ketiak tirani yang memebelenggu dan rakus. Tepatnya di Jl. Jaksa Agung Suprapto 10 A Celaket (kini SMA Shalahuddin), sebuah tempat suci (sekretariat) awal dimana junta anak manusia memahatkan dirinya dalam tangis dan tawa, suka dan duka membela bangsa di bawah bendera kuning yang terkibar begitu gagahnya. Sahabat KH. Hasyim Muzadi (Mantan ketua PBNU), Sahabat KH. Marzuki Mustamar ( Ketua PCNU Kota Malang), sahabat KH. Zawawi, sahabat Prof. Dr. Rofi’uddin (Rektor UM), sahabat EN Sjahid Wiyoto (Ketua PC PMII Kota Malang 1967-1968), serta ribuan sahabat/i lainnya yang kini masih berdiri tegap membela tumpah darah tanah air Indonesia menjadi saksi proses

Kader PMII Zaman Now

KADER PMII ZAMAN NOW oleh : Ahmad Syarif Fajarul Ihsan (Opini) -   Pengaruh dari zaman milenial yang dimulai sejak gelombang tahun 2010 an mengena terhadapa segenap eleman bangsa Indonesia. Zaman ini dimulai dengan hilangnya sekat individu dalam proses sosialisasi. Internet dan media sosial membuat setiap individu dapat mengekspos segala aktifitas kesehariannya secara real time . Internet menjadikan akses global dapat masuk kedalam setiap kehidupan individu. Smartphone terutama memberikan dampak besar dalam perkembangan zaman milenial yang kemudian pada tahun 2017 lalu disebut Zaman Now. Pengaruh Zaman Now menyerbak dengan cepat di kalangan masyarakat. Terutama pada kaum pelajar dan mahasiswa, dimana mereka masih mencari jati diri dan selalu ingin tampil untuk mendapatkan pengakuan dari dunia. Tentu saja dampak dari pengaruh Zaman Now ini ada yang positif dan juga ada yang negatif. Semua dapat diakses tanpa batasan, asalkan kuota internet tercukupi. Bahkan lebih rela uang